Apa itu minimalis yang sebenarnya?

Minimalisme telah populer selama beberapa tahun. Dari minimalis puitis para maestro asing ternama hingga gaya minimalis para desainer ternama dalam negeri, orang-orang juga mulai menyukai desain minimalis. Kemudian, ketika kebanyakan orang berbondong-bondong mengejar minimalis dalam bentuk, minimalis juga telah mengubah seleranya. Menurut saya, minimalis adalah "kesederhanaan dalam bentuk, tetapi kemewahan dalam hati".

Minimalisme bukanlah simbol kemiskinan dan penghematan. Sebaliknya, ia adalah semacam kemewahan ekstrem, perwujudan kesederhanaan yang ekstrem.

Minimalisme menuntut persyaratan yang lebih tinggi pada proses desain dan konstruksi. Tanpa plester dan tanpa lis dinding merupakan metode konstruksi yang paling sulit.

Desain minimalis seringkali menawarkan lebih banyak fungsi dan estetika. Desain lemari pintar Medo yang dapat dibuka dan ditutup seperti yang ditunjukkan di atas memungkinkan ruang tetap terjaga integritasnya dan memenuhi kebutuhan penggunaan.

Di balik setiap karya minimalis terdapat kerja keras para desainer dan perajin. Presentasi terbaik mungkin adalah kesederhanaan yang sesungguhnya, tetapi proses dan detailnya harus disempurnakan.

Minimalis menganjurkan "memberikan ruang imajinasi tanpa batas dengan desain seminimal mungkin" dan "orang yang kaya hati dapat menerima rumah yang lebih sederhana". Semua ini menekankan desain minimalis yang berorientasi pada manusia, berawal dari kebutuhan dasar manusia, dan menghilangkan kebutuhan yang berlebihan. Dekorasi, kesederhanaan, dan kepraktisan keduanya ditekankan, yang lebih sejalan dengan kebutuhan hidup di era yang serba cepat. Untuk memenuhi kebutuhan manusia akan ruang, lingkungan, perseptual, naluriah, dan rasional dengan teknik ekspresi sederhana, kesederhanaan tanpa kehilangan selera.

Minimalisme adalah transformasi perilaku pembelian konsumen menuju rasionalitas yang matang. Ketika hasrat material kita lebih ringan dan kita memiliki pemahaman yang lebih baik tentang diri kita sendiri, Anda akan menyadari bahwa Anda secara alami akan menginginkan lebih sedikit barang, dan gaya Anda akan lebih tinggi.
Hidup minimalis adalah semacam sikap hidup, semacam orientasi nilai, terbuka dan bebas, bukan presisi digital, apalagi merampas kebahagiaan hidup. Hal terpenting bagi seorang minimalis adalah menyederhanakan hal-hal yang rumit dan kembali ke esensi kehidupan yang asli.